BAB I
LATAR BELAKANG
Mobil
yaitu alat transportasi berpenggerak 4 roda digerakkan dengan motor bakar,
menggunakan bahan bakar bensin atau solar. Penggunaan mobil dirasa efektif sebagai
alat mobilitas bagi manusia untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, sedangkan
pada penggunaan mobil tentunya membutuhkan sebuah rangka chasis yang
berfungsi sebagai penompang semua beban yang ada pada kendaraan, untuk sebuah
kontruksi rangka chasis itu sendiri harus memiliki kekuatan, ringan dan
mempunyai nilai kelenturan.
Rangka
merupakan salah satu bagian penting pada mobil yang harus mempunyai kontruksi
kuat untuk menahan atau memikul beban kendaraan. Semua beban dalam kendaraan
baik itu penumpang, mesin, sistem kemudi, dan segala peralatan kenyamanan
semuanya diletakan di atas rangka. Oleh karena itu setiap kontruksi rangka
harus mampu untuk menahan semua beban dari kendaran. Sedangkan untuk chasis adalah
merupakan satu bagian dari kendaraan, atau dengan kata lain adalah bagian yang
tinggal bila bodi mobil dilepaskan keseluruhannya. Chasis itu sendiri
terdiri dari rangka, mesin, pemindah tenaga, sistem kemudi, sistem suspensi,
sistem rem dan kelengkapan lainnya.
Latar Belakang Perancangan
Sasis Mobil Harapan Dan Analisa Simulasi Pembebanan Statik Menggunakan Perangkat
Lunak Ansys 14.0
Sejarah
otomotif dimulai awal 1769 dengan di buat mesin bertenaga uap yang mampu
menjadi alat transportasi manusia. Pada tahun 1806, mobil pertama yang
menggunakan mesin pembakaran internal berbahan bakar gas muncul, yang mengarah
pada penemuan mesin modern berbahan bakar bensin pada tahun 1885. Hingga mobil
listrik yang muncul pada abad ke -20. Mungkin
di antara kita semua sudah tidak asing lagi ketika mendengar nama perusahaan
mobil seperti Ferrari, Marcedes Benz, Ford, BMW, dan lain sebagainya. Selain
itu, kita juga sering melihat atau bahkan mengendarai salah satu mobil keluaran
dari salah satu perusahaan yang tadi disebutkan namanya. Tapi tahukan kita
tentang siapa saja orang yang berjasa dalam penemuan kendaraan yang anda miliki
atau tunggai sekarang. Tidak adalah jawaban dari sebagian besar orang yang
sering mengendarai mobil atau kendaraan bermotor. Bukti mengatakan bahwa orang
lebih mengenal nama perusahaannya itupun hanya tahu singkatannya saja tidak
tahu apa kepanjangannya.
Untuk
mengingatkan kita kembali pada sejarah mobil, penulis bersama teman-teman
terinspirasi untuk membuat perencanaan sebuah mobil dengan konsep klasik yaitu
era pertama kali mobil dibuat dengan mesin empat tak berbahan bakar bensin.
Awal abad 19-an, kendaraan hanya difungsikan sebagai alat transportasi belaka,
tak heran bila proses pembuatannya belum menjamah aspek estetika dan
kenyamanan. Yang penting roda bisa berputar, sehingga pengguna bisa mencapai
tujuan dengan waktu yang lebih singkat. Jika dilihat dari segi bentuk,
kendaraan dahulu hanya berbentuk kotak dengan tujuan bisa untuk mengangkut
penumpang ataupun barang.
Kenderaan
roda empat secara umum mempunyai beberapa kompoen utama, yaitu : sasis, rangka,
body, suspensi, rangkaian penghasil daya, dan rangkaian penerus daya. Sasis
adalah bagian dari kendaraan yang berfungsi sebagai penopang bodi dan terdiri
dari frame (rangka), engine (mesin), power train (pemindah
tenaga), wheels (roda-roda), steering system (sistem kemudi), suspension
system (sistem suspensi), brake system (sistem rem), penumpang dan
kelengkapan lainnya. Kekuatan dan keamanan sasis memainkan peranan yang penting
untuk menghindari kecelakaan fatal. Dengan perkembangan teknologi komputer yang
signifikan, masalah desain dapat dengan relatif mudah dilakukan sebelum
prototype akhir dibuat. Dengan demikian suatu komponen dapat dievaluasi sebelum
diproduksi dan diaplikasikan.
Latar Belakang Perancangan Dan Analisis Chassis
Mobil Listrik “Semut Abang ” Menggunakan Software Autodesk Inventor Pro
2013.
Trend kendaraan masa depan mengarah ke mobil
listrik, karena mobil ini memiliki keunggulan-keunggulan yang dibutuhkan
masyarakat masa depan diantaranya adalah tidak menghasilkan emisi gas buang,
tidak ada polusi suara, bersih, mudah perawatan dan masih banyak lagi keunggulan
alinnya. Geliat pengembangan mobil listrik nasional juga telah merambah ke
tanah air. Berbagai upaya telah ditempuh untuk menggairahkan pengembangan mobil
listrik, salah satunya adalah digelarnya berbagai lomba lomba listrik ditingkat
mahasiswa misalnya Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE), Indonesia Energy
Marathon Challenge (IEMC) yang untuk tingkat Nasional dan Shell Eco
Marathon (SEM) untuk tingkat Internasional.Secara umum pada lomba mobil
listrik ada dua katagori yaitu prototype dan urban concept.
Prototype adalah
kendaraan masa depan dengan desain khusus yang memaksimalkan aspek aerodinamika
untuk keperluan lomba, sedangkan urban concept merupakan kendaraan roda
empat yang tampilannya mirip mobil pada umumnya dan sesuai untuk berkendara di
jalanan. Semut abang merupakan nama mobil listrik pertama ITATS yang
akan diikutkan dalam lomba KMHE maupun IEMC. Pada perancangan mobil listrik,
selain merancang bentuk bodi yang streamline dan ringan, ada hal yang
sangat penting yaitu perancangan chassis. Chassis memiliki bentuk
dan ukuran yang kompleks, sehingga apabila dilakukan perancangan secara manual
akan memiliki banyak kendala dan hasilnyapun tidak akurat. Untuk mendapatkan
hasil yang akurat maka perancangan chassis mobil listrik semut abang ITATS
menggunakan software Autodesk Inventor Pro-2013.
BAB II
TUJUAN
PENELITIAN
Berdasarkan
permasalahan yang dikemukakan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan
sebuah rancangan rangka chasis leader frame mobil yang aman dan nyaman
dengan melakukan simulasi menggunakan aplikasi Ansys Workbench 14.0 dan AUTODESK INVENTOR PRO 2013.
Tujuan
Penelitian Perancangan Sasis Mobil Harapan Dan Analisa Simulasi Pembebanan
Statik Menggunakan Perangkat Lunak Ansys
14.0.
Merujuk kepada hal yang
telah dibahas pada bagian rumusan masalah dan batasan masalah sebelumnya, maka
tujuan dari penelitian ini adalah untuk :
1.
Merencanakan desain struktur sasis Mobil Harapan
2.
Melakukan analisa gaya yang terjadi pada sasis Mobil Harapan
3.
Melakukan perhitungan tegangan geser
4.
Melakukan perhitungan tegangan lentur
5.
Melakukan perhitungan defleksi
6.
Melakukan analisa menggunakan perangkat lunak Ansys 14.0
pada tegangan geser, tegangan lentur, dan defleksi yang terjadi akibat
pembebanan statis.
Tujuan Penelitian Perancangan Dan Analisis Chassis
Mobil Listrik “Semut Abang ” Menggunakan Software Autodesk Inventor Pro
2013.
Merancang bentuk bodi
yang streamline dan ringan, ada hal yang sangat penting yaitu
perancangan chassis. Chassis memiliki bentuk dan ukuran yang
kompleks, sehingga apabila dilakukan perancangan secara manual akan memiliki
banyak kendala dan hasilnyapun tidak akurat. Untuk mendapatkan hasil yang
akurat maka perancangan chassis mobil listrik semut abang ITATS menggunakan
software Autodesk Inventor Pro-2013.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi Penelitian Perancangan
Sasis Mobil Harapan Dan Analisa Simulasi Pembebanan Statik Menggunakan Perangkat
Lunak Ansys 14.0.
Data awal yang digunakan
sebagai acuan perancangan sasis Mobil Harapan adalah sebagai berikut :
1.
Model dan dimensi mobil yang direncanakan
Seperti
yang diuraikan pada latar belakang, maka model mobil yang direncanakan adalah
sebuah mobil dengan konsep klasik. Adapun model mobil yang direncanakan
diberikan pada dimensi mobil yang direncanakan diberikan sebagai berikut.
a.
Panjang = 2100 mm
b.
Lebar = 830 mm
c.
Tinggi = 1300 mm
d.
Jarak antara sumbu roda = 1200 mm
e.
Berat kosong = 180 kg
f.
Jumlah penumpang = 2 orang @ 60 kg
2.
Mesin
Mesin yang direncanakan
sebagai tenaga penggerak mempunyai spesifikasi sebagai berikut :
a.
Jenis = Motor Besin 4 langkah
b.
Jumlah silinder = 1 silinder
c.
Volume silinder = 150 cc
d.
Daya = 16 HP
e.
Putaran mesin = 9500 rpm
f.
Berat mesin = 70
kg
3. Material
Sasis
Material
Sasis yang direncanakan adalah baja struktural. Sifat mekanik dari baja
struktural diambil dari enginering data yang ada pada perangkat lunak Ansys
Workbench 14.0, yaitu :
a. Modulus
Young = 2 x 1011 Pa
b. Density
= 7850 kg/m3
c. Poisson’s
ratio = 0.3
d. Ultimate
strength = 4,6 x 108 Pa
Metodologi Penelitian Perancangan Dan Analisis
Chassis Mobil Listrik “Semut Abang ” Menggunakan Software Autodesk
Inventor Pro 2013.
Penelitian dilaksanakan
di laboratorium CNC & CAD-CAM dan di Workshop Teknologi Tepat Guna ITATS.
Untuk pemecahan masalah, berikut langkah-langkah yang dilakukan :
1.
Kajian Pustaka
Kajian
pustaka dilakukan dengan cara mencari dan mempelajari referensi teks, jurnal,
paper, serta literatur lain yang terkait dengan penelitian.
2.
Pengumpulan Data
Metode
yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah mengadop regulasi pada
standarisasi mobil listrik tipe prototype yang telah ditetapkan oleh
IEMC (Indonesia Energy Marathon Challenge). Dengan mengacu pada standard
yang ada maka dapat dilakukan penelitian terhadap object tersebut
yaitu mengenai study kelayakan dari object tersebut, sehingga
dapat diketahui perkembangan dari penelitian dari mobil listrik tipe prototype
tersebut.
3.
Pemodelan Desain
Mobil Listrik
Tahapan
ini adalah membuat rancangan mobil listrik mulai dari body dan chassis
menggunakan software Autodesk Inventor. Desain dan ukuran mengacu pada
regulasi IEMC untuk mobil listrik tipe prototype. .
4.
Simulasi dan
Analisis Desain Chassis
Simulasi
dan analisis desain mobil listrik menggunakan stress analysis pada Software
Autodesk Inventor Professional 2013 dengan metode Finite Element
Analysis (FEA). Penerapan metode jenis ini adalah dengan membagi
elemen kontinyu menjadi elemen berhingga dan analisa dilakukan pada
setiap elemen yang telah dibagi menjadi beberapa bagian tersebut dengan
perhitungan secara komputasi numerik.
5. Analisis Hasil Simulasi
factor di setiap balok. Kondisi luaran
ini menjadi acuan analisis kekuatan dan keamanan dari chassis
mobil listrik.
6. Kesimpulan
Setelah
analisa dilakukan, menghasilkan kesimpulan dan saran.
BAB IV
HASIL
Proses
simulasi dan analisa menggunakan 2 rancangan rangka guna mengetahui mengetahui
kekuatan dan kualitas dari masing-masing rancangan rangka.
Hasil
Penelitian Perancangan Sasis Mobil Harapan Dan Analisa Simulasi Pembebanan
Statik Menggunakan Perangkat Lunak Ansys
14.0.
Material
Sasis yang direncanakan adalah baja struktural. Sifat mekanik dari baja struktural
diambil dari enginering data yang ada pada perangkat lunak Ansys
Workbench 14.0, yaitu :
Modulus Young =
2 x 1011 Pa
Density =
7850 kg/m3
Poisson’s ratio
= 0.3
Ultimate strength =
4,6 x 108 Pa
Hasil
Total Deformation
Pada hasil pengujian tersebut didapat
besar tegangan maksimum von Mises sebesar 0.00017991 N/m2. Nilai
maksimum von Mises disebabkan karena pada permukaan benda uji tersebut yang
mengalami pembebanan yang paling besar.
Hasil
Equivalent Stress
Pada hasil pengujian tersebut didapat
besar tegangan maksimum von Mises sebesar 5.2372 x 107 Pa dan
tegangan minimum von Mises sebesar 176.14 Pa.
Hasil
Shear Stress
Pada hasil pengujian tersebut didapat
besar tegangan maksimum von Mises sebesar 2.6456 x 106 Pa dan
tegangan minimum von Mises sebesar -2.653 x 106 Pa.
Hasil Penelitian Perancangan Dan Analisis Chassis
Mobil Listrik “Semut Abang ” Menggunakan Software Autodesk Inventor Pro
2013.
Material Sasis yang direncanakan adalah chassis aluminium
6061. rectangular hollow, ukuran penampang panjang = 50,8 mm, lebar
=25,4 mm, tebal = 1mm dan warna abu-abu. Beban hasil perhitungan, yaitu
beban
pengemudi = 637,65 Newton,
bodi
= 323,73 Newton,
komponen
= 196,2 Newton.
Hasil Displacement
Pada hasil pengujian tersebut didapat
besar tegangan maksimum von Mises sebesar 0.7136 mm dan tegangan minimum von
Mises sebesar 0 mm.
Hasil
Directional Displacement
Total
displacement dapat dijabarkan ke arah sumbu x, y dan z. Komponen
perpindahan ini disebut directional displacement (arah displacement).
Hasil simulasi menunjukkan bahwa X Axis – Directional Displacement terbesar
ada pada sebelah kanan roll bar sebesar 0,168 mm, dan X Axis – Directional
Displacement terkecil ada pada sebelah kiri roll bar sebesar 0,1531 mm.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa Y Axis – Directional
Displacement terbesar ada pada bagian bawah roll bar sebesar 0,6942
mm, dan Y Axis – Directional Displacement terkecil ada pada bagian
ujung belakang model sebesar 0,0017 mm.
Sedangkan Z Axis – Directional
Displacement terbesar ada pada bagian atas model sebesar 0,2981 mm, dan Z Axis
– Directional Displacement terkecil ada pada bagian bawah rangka
utama sebesar 0,0809 mm.
Hasil Von Mises
Strees
Pada hasil pengujian tersebut didapat
besar tegangan maksimum von mises strees sebesar 108.8 MPa dan tegangan minimum
von mises strees sebesar 0 MPa.
Hasil
Faktor Keamanan
Terlihat pada gambar di atas bahwa angka keamanan
terendah yang diperoleh dari analisa tersebut adalah sebesar 2,53 maka dari itu
dapat dinyatakan bahwa rangka mobil listrik tersebut berada di atas batas aman
material.
BAB
V
KESIMPULAN
1. Dari
hasil perhitungan dan simulasi sasis mobil harapan menggunakan perangkat lunak Ansys Workbench
14.0, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
a. Besarnya tegangan
geser dari hasil perhitungan (η) = 2,06 N/mm2
b. Besarnya tegangan
lentur dari hasil perhitungan (ζ) = 50,14 N/mm2
c. Besarnya defleksi
dari hasil perhitungan (δ) = 0,17 mm
d. Shear Stress (η)
dari hasil simulasi = 2,6456 N/mm2
e. Equivalent Stress (ζ)
dari hasil simulasi = 52,372 N/mm2
f.
Total Deformation (δ) dari hasil simulasi = 0,1799 mm
2. Dari hasil simulasi pengujian dapat disimpulkan
bahwa konstruksi chassis mobil
“Semut
Abang” dengan bahan dan
ukuran tersebut di atas dinyatakan aman, karena angka keamanan terkecil sebesar 2,53 terjadi berada rivet plat penyambung bagian belakang rangka dan terbesar
15 berada sekitar di rangka sandaran pengemudi.
3. Pemilihan material,
proses pengerjaan, dan rancangan desain sangat berpengaruh terhadap kualitas
dan kekuatan dari suatu rangka mobil.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Muhammad
Sandhy Novian, Perancangan Sasis Mobil Harapan Dan Analisa Simulasi Pembebanan Statik
Menggunakan Perangkat Lunak Ansys 14.0, Sekolah Tinggi Teknik Harapan, 2013.
[2] Bambang
Setyono, Perancangan Dan Analisis
Chassis Mobil Listrik “Semut Abang ”
Menggunakan Software Autodesk Inventor Pro 2013, Institut Teknologi
Adhi Tama : Surabaya, 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar