Sabtu, 24 Oktober 2015

Perbandingan Motor 4 Tak Dengan Motor 2 Tak



Motor bakar merupakan salah satu jenis mesin penggerak yang banyak dipakai dengan memanfaatkan energi kalor dari proses pembakaran menjadi energi mekanik. Motor bakar merupakan salah satu jenis mesin kalor yang proses pembakarannya terjadi dalam motor bakar itu sendiri sehingga gas pembakaran yang terjadi sekaligus sebagai fluida kerjanya. Mesin yang bekerja dengan cara seperti tersebut disebut mesin pembakaran dalam. Adapun mesin kalor yang cara memperoleh energi dengan proses pembakaran di luar disebut mesin pembakaran luar.

Motor 4 Tak
Four stroke engine adalah sebuah mesin dimana untuk menghasilkan sebuah tenaga memerlukan empat proses langkah naik-turun piston, dua kali rotasi kruk as, dan satu putaran noken as. Untuk mendapatkan 1 kali tenaga hasil dari pembakaran gas, diperlukan 4x gerakan piston naik dan turun dengan 2 kali putaran poros engkol. Penjelasannya yaitu:

  1. TAK 1 : Gerak isap (piston bergerak dari TMA menuju TMB)
  2. TAK 2 : Gerak kompresi/pemampatan (piston bergerak dari TMB menuju TMA)
  3. TAK 3 : Gerak tenaga (piston bergerak dari TMA menuju TMB)
  4. TAK 4 : Gerak Buang Sisa Pembakaran (piston bergerak dari TMB menuju TMA) Ditinjau dari jenis  bahan bakar yang dipakai dan konstruksi silinder.


Motor 2 Tak
Mesin dua tak adalah mesin pembakaran dalam yang dalam satu siklus pembakaran terjadi dua langkah piston, berbeda dengan putaran empat-tak yang mempunyai empat langkah piston dalam satu siklus pembakaran, meskipun keempat proses (intake, kompresi, tenaga, pembuangan) juga terjadi. Mesin dua tak juga telah digunakan dalam mesin diesel, terutama rancangan piston berlawanan, kendaraan kecepatan rendah seperti mesin kapal besar, dan mesin V8 untuk truk dan kendaraan berat lainnya. Berikut ini di tinjau dari sudut cara kerja mesin motor 2 tak ,yang bisa anda lihat dibawah ini :

  1. TAK 1 : proses masuknya gas, pemampatan dan pembakaran gas (piston bergerak dari TMB menuju TMA
  2. TAK 2 : proses kerja, kompresi karter, buang dan cuci/bilas (piston bergerak ke bawah, TMA menuju TMB)





Perbandingan Motor 4 Tak dengan 2 Tak
Perbedaan Motor 4 Tak dengan 2 Tak
Motor 4 Tak
Motor 2 Tak
  1.  Biasanya untuk motor yang menggunakan  mesin 4 tak , untuk.Bahan bakarnya menggunakan bensin murni/pertamax murni (tidak dicampur seperti motor 2 tak)
  2. Pada bagian setiap cylindernya umumnya motor 4 tak ini memiliki 2 buah atau 4 buah katup
  3. Lanjut pada bagian Cylindernya ,umumnya motor 3 tak yaitu hanya memiliki 1 macam compressi yaitu compressi cylinder
  4. Terakhir pada bagian setiap piston biasanya motor 4 tak memiliki 3 buah ring diantaranya yaitu : ring compressi I, ring compressi II, rong oli. Ketiga ring tersebut sangat berperang penting dalam membantu pelumasan pada piston.

  1. Untuk penggunaan bahan bakarnya biasanya selalu campuran maksudnya adalah bensin yang di campur dengan oli, baik secara langsung (langsung di masukan ke dalam tangki bensin atau pun yang cara terpisah (ada tempat oli samping)
  2. Motor 2 tak biasanya tidak memiliki katup,nah sebagai penggantinya maka motor 2 tak ini menggunakan red valve untuk mengatur masuknya gas ke dalam ruangan cylinder.
  3. Pada bagian mesin khususnya pada setiap piston hanya mempumyai 2 buah ring yaitu ring compressi I dan ring compressi II.
  4. Lanjut , pada bagian mesin juga pada setiap cylindernya memiliki 2 macam compressi yaitu compressi cylinder (primer) dan carter(sekunder)


Kelebihan Motor 4 Tak Dan Motor 2 Tak
Motor 4 Tak
Motor 2 Tak
  1. Pada Motor 4 tak khususnya untuk proses pemasukan, kompresi, kerja, dan buang prosesnya biasanya selalu berdiri sendiri-sendiri sehingga kinerja mesin motor akan lebih lebih presisi, efisien dan stabil,baik itu untuk jarak putaran dari rendah ke tinggi lebih lebar (500- 10000 rpm).
  2. Kerugian langkah karena tekanan balik lebih kecil dibanding mesin dua langkah sehingga pemakaian bahan bakar lebih hemat.
  3. Putaran rendah lebih baik dan panas mesin lebih dapat didinginkan oleh sirkulasi oli
  4. Langkah pemasukan dan buang lebih panjang sehingga efisiensi pemasukan dan tekanan efektif rata-rata lebih baik
  5. Untuk bagian mesin ,umumnya motor 5 tak ini memiliki suhu panas mesin lebih rendah jika di bandingkan dengan mesin yang terdapat pada mesin 2 tak

  1. Untuk Proses pembakarannya yaitu  terjadi setiap putaran poros engkol, sehingga putaran poros engkol lebih halus untuk itu putaran lebih rata.
  2. Motor 2 tak umumnya tidak memerlukan/tidak memiliki  katup selain itu komponen lebih sedikit, perawatan lebih mudah dibandingkan dengan 4 tak , serta spartpart kalau ada yang rusak biayanya lebih relatif murah
  3. Momen puntir untuk putaran lanjutan poros lebih kecil sehingga menghasilkan gerakan yang halus
  4. Motor 2 tak jika dibandingkan dengan motor 4 tak , biasanya untuk power atau tenaga yang dihasillkan lebih besar di banding motor 4 tak walaupun dengan kapasitas mesin motor yang sama.


Kekurangan Motor 4 Tak Dan Motor 2 Tak
Motor 4 Tak
Motor 2 Tak
  1. Pada bagian konstruksinya khususnya pada bagian komponen dan mekanisme gerak katup lebih kompleks, yang mengakibatkan kesulitan dalam perawatanya.
  2. Suara mekanis lebih gaduh/bising.
  3. Langkah kerja terjadi dengan 2 putaran poros engkol, sehingga keseimbangan putar tidak stabil, perlu jumlah silinder lebih dari satu dan sebagai peredam getaran.

  1. Langkah masuk dan buang lebih pendek maksudnya adalah saat kita mengoper gigi 1 ke gigi 2 biasanya jarak napasnya lebih pendek dari pada motor 4 tak, sehingga terjadi kerugian langkah tekanan kembali gas buang lebih tinggi
  2. Karena pada bagian silinder terdapat lubang-lubang, timbul gesekan antara ring piston dan lubang akibatnya ring piston akan lebih cepat aus.
  3. Karena lubang buang terdapat pada bagian silinder maka akan mudah timbul panas
  4. Putaran rendah sulit diperoleh
  5. Kemudian motor 2 tak selalu menggunakan oli pelumas(oli samping) dan juga besin campuran untuk bahan bakar yang digunakan.


Referensi
Buku Ajar Mesin Konversi Energi

Sabtu, 17 Oktober 2015

Gerinda Tangan




Definisi Gerinda Tangan
Mesin gerinda adalah salah satu mesin perkakas yang digunakan untuk mengasah/memotong benda kerja dengan tujuan tertentu. Prinsip kerja mesin gerinda adalah batu gerinda berputar bersentuhan dengan benda.kerja sehingga terjadi pengikisan, penajaman, pengasahan, atau pemotongan.
Mesin Gerinda tangan Mesin gerinda tangan merupakan mesin yang berfungsi untuk menggerinda benda kerja. Awalnya mesin gerinda hanya ditujukan untuk benda kerja berupa logam yang keras seperti besi dan stainless steel. Menggerinda dapat bertujuan untuk mengasah benda kerja seperti pisau dan pahat, atau dapat juga bertujuan untuk membentuk benda kerja seperti merapikan hasil pemotongan, merapikan hasil las, membentuk lengkungan pada benda kerja yang bersudut, menyiapkan permukaan benda kerja untuk dilas, dan lain-lain.

Instruksi Kerja Pengoprasian Mesin Gerinda Tangan
  1. Selalu gunakan APD yang baik dan benar sebelum melakukan pekerjaan.
  2. Menyiapkan benda kerja.
  3. Pastikan tangan dalam keadaan bersih dari minyak dan oli.
  4. Pilih batu gerinda yang sesuai dengan benda kerja yang akan dipotong.
  5. Pastikan batu gerinda tangan dalam kondisi bagus dan layak pakai.
  6. Pastikan batu gerinda terikat oleh baut dengan kencang.
  7. Ukur benda kerja yang akan dipotong sesuai dengan yang dikehendaki.
  8. Pilihlah posisi yang nyaman untuk penggerindaan
  9. Dilarang memegang gerinda tangan dengan satu tangan.
  10. Pegang dengan kuat mesin gerinda tangan yang akan dioprasikan.
  11. Bila memungkinkan jepit benda kerja yang akan dipotong pada meja ragum.
  12. Nyalakan gerinda tangan dengan menekan tombol ON.
  13. Perhatikan lingkungan sekitar, percikan api gerinda tangan jangan sampai mengenai bahan yang mudah terbakar/ meledak dan menusia.
  14. Arahkan gerinda tangan pada benda kerja.
  15. Lakukan penggerindaan dengan baik dan benar.
  16. Matikan mesin gerinda tangan apabila telah selesai melakukan pekerjaan.
  17. Tekan tombol OFF untuk mematikan mesin.
  18. Bersihkan dan rapihkan lingkungan kerja setelah selesai melakukan pekerjaan.
  19. Selesai.
Tips Aman Menggunakan Gerinda Tangan
  1. Ingat jangan menyentuh dengan tangan kosong mata gerinda yang sedang berputar.
  2. Pastikan benda yang telah dipotong jangan disentuh dengan tangan kosong, karena benda tersebut  menjadi panas akibat gesekan dengan mata gerinda potong.
  3. Ketika mesin gerinda potong digunakan, usahakan Anda menjauhkan pandangan mata dari percikan apinya .

Bagian Mesin Gerinda Tangan :
  1. Saklar utama mesin, tidak lain dan tidak bukan, fungsinya untuk menghidupkan dan mematikan mesin (ON/OFF).
  2. Penutup roda gerinda (mata gerinda), fungsinya untuk menutup mata gerinda yang berputar, sehingga percikan api dan percikan serbuk besi tidak terkena mata dan kulit.
  3. Penjepit gerinda, fungsinya untuk menjepit benda yang akan dipotong supaya tidak lepas atau bergeser ketika dipotong.
  4. Roda gerinda (mata gerinda) fungsinya untuk memotong benda, mata gerinda ini akan diganti secara berkala jika sudah aus.
  5. Kabel, fungsinya untuk menghubungkan dengan listrik.

Referensi
Instruksi Kerja Pengoprasian Gerinda Tangan PT. Hikari Metalindo Pratama

Sabtu, 10 Oktober 2015

Mesin Turret







Definisi Mesin Turret
Mesin bubut turret mempunyai ciri khusus terutama menyesuaikan terhadap produksi. “Ketrampilan pekerja” dibuat pada mesin ini sehingga memungkinkan bagi operator yang tidak berpengalaman untuk memproduksi kembali suku cadang yang identik. Kebalikannya, pembubut mesin memerlukan operator yang sangat terampil dan mengambil waktu yang lebih lama untuk memproduksi kembali beberapa suku cadang yang dimensinya sama. Karakteristik utama dari mesin bubut jenis ini adalah bahwa pahat untuk operasi berurutan dapat disetting dalam kesiagaan untuk penggunaaan dalam urutan yang sesuai. Meskipun diperlukan keterampilan yang sangat tinggi untuk mengunci dan mengatur pahat dengan tepat tapi satu kali sudah benar maka hanya sedikit keterampilan untuk mengoperasikannya dan banyak suku cadang dapat diproduksi sebelum pensettingan dilakukan atau diperlukan kembali.

Bagian-Bagian Mesin Turret

  1.  Kepala Tetap adalah tempat terletaknya cekam.
  2.  Rumah Pahat digunakan sebagai tempat dudukan pahat bubut.
  3.  Motor Penggerak digunakan untuk memutar cekam
  4. Cekam digunakan sebagai tempat memasang benda kerja.
  5. Eretan memanjang digunakan untuk menggerakan rumah pahat kearah kiri dan kanan.
  6. Eretan melintang digunakan untuk menggerakan rumah pahat maju atau mundur.
  7. Tuas Pengunci digunakan untuk mengunci benda kerja pada cekam.
  8. Bed Mesin digunakan untuk tempat penyangga rumah pahat
  9. Pahat/Mata Pisau digunakan untuk menyayat benda kerja.

Instruksi Kerja Pengoprasian Mesin Turret
Sebelum Menjalankan Mesin
  1. Selalu gunakan APD dengan baik dan benar sebelum melakukan pekerjaan.
  2. Hindarkan terjadinya kebakaran akibat pengaruh hubungan arus pendek listrik.(Periksa saklar mesin, Pastikan kondisi saklar OK, Tidak ada kabel yang berserakan)
  3. Periksa dan control baut-baut pengikat dan seluruh bagian mesin yang berputar atau bergerak.
  4. Pastikan aliran air pendingin mengalir dengan lancer.
  5. Berikan pelumas pada Bed Mesin.
  6. Periksa material, sesuaikan dengan standar yang telah ditentukan.
  7. Pasang material.
  8. Bersihkan mesin dari sisa-sisa produksi yang tercecer disekitar mesin dan lantai kemudian masukkan kedalam tempat sampah.

Ketika Mesin Sedang Berjalan
  1. Setelah mesin berjalan umpankan pisau sesuai proses.
  2. Periksa kualitas benda kerja, pastikan benda kerja sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
  3. Perhatikan dan awasi mesin selama produksi.
  4. Jangan melakukan penyetelan dalam kondisi mesin berjalan.
  5. Singkirkan semua peralatan dan tools dari atas mesin.
  6. Apabila listrik mendadak mati, setelah listrik hidup lakukan pemeriksaan ulang hasil pekerjaan. Check benda kerja sesuai dengan standar atau tidak. Jika OK jalankan mesin, jika NG lakukan perbaikan.
  7. Bersihkan mesin jika scrap sudah menumpuk pada meja mesin.

Setelah Selesai Produksi
  1.  Matikan mesin, periksa hasil pekerjaan.
  2. Bersihkan mesin dari scrap dan sisa-sisa pekerjaan untuk persiapkan setting berikutnya.
  3. Bersihkan mesin dari scrap dan sisa-sisa kotoran dengan menggunakan kuas.
  4. Berikan minyak pelumas pada bed mesin.
Referensi

http://doelmallik.blogspot.co.id/2013/03/mesin-dua-tak.html
Instruksi Kerja Pengoprasian Mesin Turret PT. Hikari Metalindo Pratama