Kamis, 30 November 2017

LATIHAN PASCAL 3



LISTING POINT

LISTING PROGRAM

1.      

Uses crt; digunakan untuk memanipulasi layer teks. Var digunakan untuk mengubah nilai suatu argument string menjadi nilai numeric. I, min, max, n merupakan data yang akan diinput dengan tipe data yang digunakan adalah integer yaitu jenis data yang terdiri atas integer positif, integer negative, dan nol merupakan nilai bilangan bulat. Ket merupakan data yang akan diinput dengan tipe data yang digunakan adalah string yaitu jenis data yang memiliki nilai taat-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik tanggal. Nilai data string akan menempati memori sebesar banyaknya karakter stringnya dan banyaknya karakter yang dapat kita masukkan adalah 10 karakter. Rata merupakan data yang akan kita input dengan tipe data yang digunakan adalah real yaitu tipe data yang selalu menggunakan titik decimal. Total merupakan data yang akan diinput dengan tipe data yang digunakan adalah integer yaitu jenis data yang terdiri atas integer positif, integer negative, dan nol merupakan nilai bilangan bulat.

2.      

Begin digunakan untuk mengawali suatu program dan clrscr; digunakan untuk membersihkan layar. Write(‘jumlah data inputan (min 10) : ‘); readln(n); Write menampilkan hasil tanpa ganti baris dan tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang sama dan (‘jumlah data inputan (min 10) :’) merupakan data yang akan dicetak pada layar. Readln(n) memiliki arti readln digunakan untuk memasukan data perbaris, artinya setelah ditekan tombol enter dan (n) merupakan nilai yang akan kita input. Writeln; digunakan untuk menampilkan tampilan perbaris, akan diganti baris untuk tampil berikutnya. Total :=0; min:=999; max:=0; memiliki arti bahwa nilai minimal yang dapat kita input adalah 999 dan nilai maksimal yang dapat kita input adalah 0. For i:=1 to n do memiliki arti bahwa untuk nilai I adalah data ke 1 dan ketika kita tekan tombol enter maka nilai I menjadi data ke 2 begitupun seterusnya sampai data ke 10.


3.      

Begin digunakan untuk mengawali suatu statement . Write menampilkan hasil tanpa ganti baris dan tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang sama dan (‘nilai ke-’,I,’=’) merupakan data yang akan dicetak pada layar adalah nilai ke I atau sesuai urutan data. Readln(r) memiliki arti readln digunakan untuk memasukan data perbaris, artinya setelah ditekan tombol enter dan (i) merupakan nilai dari urutan data  yang akan kita input. Total := total+nilai(i); merupakan rumus untuk menghitung nilai total dari suatu data. If(nilai[i] < min) then min := nilai[i]; memiliki arti jika hasil dari perhitungan nilai I kurang dari nilai min maka nilai I bernilai minimal. If(nilai[i] >max) then max := nilai[i]; memiliki arti jika hasil dari perhitungan nilai I lebih dari nilai max maka nilai I bernilai max. if nilai[i] mod 2=0 then writeln(‘genap’); memiliki arti jika nilai I habis dibagi 2 maka nilai I bernilai genap. if nilai[i] mod 2=1 then writeln(‘geanjil’); memiliki arti jika nilai I sisa 1 setelah dibagi 2 maka nilai I bernilai ganjil. End; berfungsi mengakhiri suatu statement.

4.      

Begin digunakan untuk mengawali suatu statement. Rata:= total/n merupakan rumus yang digunakaan untuk menghitung rata-rata. End; digunakan untuk mengakhiri suatu statement. Ket :=’gagal’; if rata >60 then ket :=’lulus’; memiliki arti bahwa keterangan gagal akan muncul jika nilai rata-rata lebih besar dari 60, dan sebaliknya keterangan lulus akan muncul ketika nilai rata-rata lebih kecil dari 60. . Writeln; digunakan untuk menampilkan tampilan perbaris, akan diganti baris untuk tampil berikutnya. (‘total=’, total:3); berfungsi menampilkan nilai total dari suatu perhitungan data. (‘rata-rata=’, rata:5:3); berfungsi menampilkan nilai rata-rata dari suatu perhitungan. (‘ket=’,ket); berfungsi menampilkan keterangan dari hasil perhitungan rata-rata nilai tersebut adalah lulus atau gagal. (‘nilai max=’, max); berfungsi menampilkan nilai maksimum dari suatu data. (‘nilai min=’,min); berfungsi menampilkan nilain minimum dari suatu data. . Readln digunakan untuk memasukan data perbaris, artinya setelah ditekan tombol enter. End. Digunakan untuk mengakhiri suatu program.


OUTPUT PROGRAM



Selasa, 21 November 2017

LATIHAN PASCAL 2



LISTING POINT


LISTING PROGRAM
1.      
Uses crt; digunakan untuk memanipulasi layer teks. Var digunakan untuk mengubah nilai suatu argument string menjadi nilai numeric. r, l, t, luas:real; merupakan data yang akan diinput. Begin digunakan untuk mengawali suatu program dan clrscr; digunakan untuk membersihkan layar.


2.      
Gotoxy(10,2); writeln(‘pilihan’); memiliki arti bahwa gotoxy(10,2) merupakan suatu statemen yang digunakan untuk pergi menuju titik koordinat x dan y, titik koordinat x dan y adalah (10,2). Writeln(‘pilihan’) memiliki arti bahwa writeln digunakan untuk menampilkan tampilan perbaris, akan diganti baris untuk tampil berikutnya dan (‘pilihan’) merupakan data yang akan di cetak pada layar.  Gotoxy(10,4); writeln(‘1.menghitung luas lingkaran’); memiliki arti bahwa gotoxy(10,4) merupakan suatu statemen yang digunakan untuk pergi menuju titik koordinat x dan y, titik koordinat x dan y adalah (10,4). Writeln(‘1.menghitung luas lingkaran’) memiliki arti bahwa writeln digunakan untuk menampilkan tampilan perbaris, akan diganti baris untuk tampil berikutnya dan (‘1.menghitung luas lingkaran’) merupakan data yang akan di cetak pada layar. Gotoxy(10,5); writeln(‘2.menghitung luas segitiga’); memiliki arti bahwa gotoxy(10,5) merupakan suatu statemen yang digunakan untuk pergi menuju titik koordinat x dan y, titik koordinat x dan y adalah (10,5). Writeln(‘2.menghitung luas segitiga’) memiliki arti bahwa writeln digunakan untuk menampilkan tampilan perbaris, akan diganti baris untuk tampil berikutnya dan (‘2.menghitung luas segitiga’) merupakan data yang akan di cetak pada layar. Gotoxy(10,6); writeln(‘3.menghitung luas bujur sangkar’); memiliki arti bahwa gotoxy(10,6) merupakan suatu statemen yang digunakan untuk pergi menuju titik koordinat x dan y, titik koordinat x dan y adalah (10,6). Writeln(‘3.menghitung luas bujur sangkar’) memiliki arti bahwa writeln digunakan untuk menampilkan tampilan perbaris, akan diganti baris untuk tampil berikutnya dan (‘3.menghitung luas bujur sangkar’) merupakan data yang akan di cetak pada layar. Gotoxy(10,10); writeln(‘0.keluar’); memiliki arti bahwa gotoxy(10,10) merupakan suatu statemen yang digunakan untuk pergi menuju titik koordinat x dan y, titik koordinat x dan y adalah (10,10). Writeln(‘0.keluar’) memiliki arti bahwa writeln digunakan untuk menampilkan tampilan perbaris, akan diganti baris untuk tampil berikutnya dan (‘0.keluar’) merupakan data yang akan di cetak pada layar.

3.      
Pilihan :=9; memiliki arti bahwa variable pilihan akan berada di titik koordinat 9. While(pilihan<0)or(pilihan>3)do memiliki arti bahwa ketika kita memilih pilihan 0 atau pilihan 1 sampai 3 maka computer akan memasuki suatu statement. Begin digunakan untuk mengawali suatu statement. Gotoxy(10,20):write(‘pilihan nomor (1-4):’);readln(pilihan); memiliki arti bahwa gotoxy(10,20) merupakan suatu statemen yang digunakan untuk pergi menuju titik koordinat x dan y, titik koordinat x dan y adalah (10,20). Write menampilkan hasil tanpa ganti baris dan tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang sama dan (‘pilihan nomor (1-4):’) merupakan data yang akan dicetak pada layar. Readln(pilihan) memiliki arti readln digunakan untuk memasukan data perbaris, artinya setelah ditekan tombol enter dan (pilihan) merupakan nomor urut pilihan yang akan kita input. End digunakan untuk mengakhiri suatu statement.

4.
Clrscr; digunakan untuk membersihkan layar. If pilihan=1 then memiliki arti bahwa jika kita memilih menu no 1 maka kita akan memasuki sebuah statement. Begin digunakan untuk mengawali suatu statement. Write menampilkan hasil tanpa ganti baris dan tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang sama dan (‘jari-jari lingkaran:’) merupakan data yang akan dicetak pada layar. Readln(r) memiliki arti readln digunakan untuk memasukan data perbaris, artinya setelah ditekan tombol enter dan (r) merupakan nilai jari-jari  yang akan kita input. Luas :=pi*r*r; merupakan rumus yang digunakan untuk menghitung luas lingkaran. Writeln(‘luas lingkaran =’,luas:9:2); memiliki arti writeln digunakan untuk menampilkan tampilan perbaris, akan diganti baris untuk tampil berikutnya dan luas lingkaran akan di cetak di titik koordinat 9:2. Readln digunakan untuk memasukan data perbaris, artinya setelah ditekan tombol enter. End digunakan untuk mengakhiri suatu statement.

5.
If pilihan=2 then memiliki arti bahwa jika kita memilih menu no 2 maka kita akan memasuki sebuah statement. Begin digunakan untuk mengawali suatu statement. Write menampilkan hasil tanpa ganti baris dan tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang sama dan (‘panjang sisi alas:’) merupakan data yang akan dicetak pada layar. Readln(p) memiliki arti readln digunakan untuk memasukan data perbaris, artinya setelah ditekan tombol enter dan (p) merupakan nilai panjang sisi alas yang akan kita input. Write menampilkan hasil tanpa ganti baris dan tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang sama dan (‘tinggi segitiga:’) merupakan data yang akan dicetak pada layar. Readln(t) memiliki arti readln digunakan untuk memasukan data perbaris, artinya setelah ditekan tombol enter dan (t) merupakan nilai tinggi segitiga yang akan kita input. Luas :=0.5*p*t; merupakan rumus yang digunakan untuk menghitung luas segitiga. Writeln(‘luas segitiga =’,luas:9:2); memiliki arti writeln digunakan untuk menampilkan tampilan perbaris, akan diganti baris untuk tampil berikutnya dan luas segitiga akan di cetak di titik koordinat 9:2. Readln digunakan untuk memasukan data perbaris, artinya setelah ditekan tombol enter. End digunakan untuk mengakhiri suatu statement.

6.
If pilihan=3 then memiliki arti bahwa jika kita memilih menu no 3 maka kita akan memasuki sebuah statement. Begin digunakan untuk mengawali suatu statement. Write menampilkan hasil tanpa ganti baris dan tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang sama dan (‘panjang bujur sangkar:’) merupakan data yang akan dicetak pada layar. Readln(p) memiliki arti readln digunakan untuk memasukan data perbaris, artinya setelah ditekan tombol enter dan (p) merupakan nilai panjang bujur sangkar yang akan kita input. Write menampilkan hasil tanpa ganti baris dan tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang sama dan (‘lebar bujur sangkar:’) merupakan data yang akan dicetak pada layar. Readln(l) memiliki arti readln digunakan untuk memasukan data perbaris, artinya setelah ditekan tombol enter dan (l) merupakan nilai lebar bujur sangkar yang akan kita input. Luas :=p*l; merupakan rumus yang digunakan untuk menghitung luas luas bujur sangkar. Writeln(‘luas bujur sangkar =’,luas:9:2); memiliki arti writeln digunakan untuk menampilkan tampilan perbaris, akan diganti baris untuk tampil berikutnya dan luas bujur sangkar akan di cetak di titik koordinat 9:2. Readln digunakan untuk memasukan data perbaris, artinya setelah ditekan tombol enter. End digunakan untuk mengakhiri suatu statement.









OUTPUT PROGRAM



Kamis, 16 November 2017

LAPORAN



1.     Pengertian Umum
Laporan ialah suatu wahana penyampaian berita, informasi, pengetahuan, atau gagasan dari seseorang kepada orang lain. Laporan ini dapat berbentuk lisan dan dapat juga berbentuk tulisan. Laporan yang disampaikan secara tertulis merupakan suatu karangan. Laporan juga dapat diartikan sebagai bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan, pada dasarnya fakta yang disajikan itu berkenaan dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada si pelapor. Fakta yang disajikan merupakan bahan atau keterangan berdasarkan keadaan objektif yang dialami sendiri oleh pelapor ketika si pelapor melakukan suatu kegiatan. Dalam pembuatan laporan formal, bahasa yang digunakan haruslah bahasa yang baik, jelas dan teratur. Bahasa yang baik tidak berarti bahwa laporan itu mempergunakan gaya bahasa yang penuh hiasan, melainkan dari segi sintaksis bahasanya teratur, jelas memperlihatkan hubungan yang baik antara satu kata dengan kata yang lain dan antara satu kata yang lain dan antara satu kalimat dengan kalimat lain. Penggunaan kata ganti orang pertama dan orang kedua harus dihindari, kecuali penggunaan kata “ kami “ bila yang menyampaikan laporan adalah suatu badan atau suatu tugas.

2.     Macam-Macam Laporan
Laporan berdasarkan isinya dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
2.1       Laporan Ilmiah atau laporan hasil penelitian ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan-tahapan tertentu serta metode dan teori tertentu.
2.2       Laporan Teknis adalah laporan tentang hal teknis penyelenggaraan kegiatan suatu badan atau instansi. Misalnya, laporan keadaan personil, keadaan inventaris, laporan keuangan, laporan perjalanan, laporan pelaksanaan tugas lain, dan sebagainya.

3.     Fungsi Laporan
Fungsi laporan antara lain sebagai berikut :
3.1       Fungsi Pertanggung jawaban
3.2       Fungsi Informasi
3.3    Fungsi Dokumentasi

4.     Prinsip-Prinsip Penulisan Laporan
Laporan pada dasarnya adalah alat komunikasi juga. Supaya dapat digunakan sebagai alat komunikasi yang efektif, sebuah laporan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut ini.
4.1       Lengkap
Artinya data dan fakta yang ada dalam laporan harus lengkap.
4.2       Jelas
Sebuah laporan disebut jelas bila uraian dalam laporan tidak member peluang ditafsirkan secara berbeda. Ini dapat dicapai bila bahasa yang digunakan benar dan komunikatif.
4.3       Benar/Akurat
Data dan fakta yang salah dapat menuntun pembaca membuat suatu keputusan yang salah. Jadi kebenaran dan keakuratan isi laporan sangat diperlukan.
4.4       Sistematis
Laporan harus diorganisasikan sedemikian rupa, dengan system pengkodean yang teratur, sehingga mudah dibaca dan diikuti oleh pembaca. Laporan yang sistematis juga menunjang unsure kejelasan yang sudah diciptakan oleh unsur-unsur bahasa.
4.5       Objektif
Penulis laporan tidak boleh memasukkan selera pribadi kedalam laporannya. Pelapor harus bersikap netral dan memakai ukuran umum dalam menilai sesuatu.
4.6       Tepat Waktu
Ketepatan waktu mutlak diperlukan, karena keterlambatan laporan bisa mengakibatkan keterlambatan pengambilan keputusan.

5.     Dasar-Dasar Laporan
5.1       Pemberi Laporan
Pemberi laporan dapat berupa perseorangan, sebuah panitia yang ditugaskan untuk maksud tertentu.
5.2       Penerima Laporan
Laporan bukan hanya dibuat oleh satu orang atau suatu badan, tetapi laporan juga ditujukan atau disampaikan kepada seseorang atau suatu badan. Yang menerima laporan itu adalah orang atau badan yang menugaskan.
5.3       Tujuan Laporan
Tujuan laporan pada umumnya untuk mengatasi suatu masalah, untuk mengambil suatu keputusan yang lebih efektif, mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah untuk mengadakan pengawasan dan perbaikan, untuk menemukan teknik-teknik baru, dan sebagainya.
5.4       Sifat Laporan
Sebuah laporan harus mengandung sifat-sifat sebagai berikut:
5.4.1       Mengandung imaginasi
5.4.2       Laporan harus sempurna dan komplit
5.4.3       Laporan harus disajikan secara menarik

LAPORAN ILMIAH
1.     Pengertian Umum
Laporan ialah suatu wahana penyampaian berita, informasi, pengetahuan, atau gagasan dari seseorang kepada orang lain. Laporan ini dapat dibentuk lisan dan dapat berbentuk tulisan. Laporan yang disampaikan secara tertulis merupakan suatu karangan. Jika laporan ini berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh dari hasil penelitian, pengamatan atau peninjauan, maka laporan ini disebut karangan ilmiah. Dengan kata lain, laporan ilmiah ialah sejenis karangan ilmiah yang mengupas masalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang sengaja disusun untuk disampaikan kepada orang-orang tertentu dan dalam kesempatan tertentu.

2.     Sistematika Laporan Ilmiah
2.1       Bagian Pembuka
Bagian pembuka ini terdiri atas :
2.1.1       Halaman judul : judul, maksud, tujuan penulisan, identitas penulis, instansi asal, kota penyusunan, dan tahun
2.1.2       Halaman pengesahan
2.1.3       Halaman motto/ semboyan
2.1.4       Halaman persembahan
2.1.5       Prakata
2.1.6       Daftar isi
2.1.7       Daftar table
2.1.8       Daftar grafik
2.1.9       Daftar gambar
2.1.10    Abstrak : uraian singkat tentang isi laporan
2.2       Bagian Isi
Bagian isi terdiri dari :
2.2.1       Bab I :
Pendahuluan
Pendahuluan merupakan tulisan yang disusun untuk memberikan orientasi kepada pembaca mengenai isi laporan penelitian yang akan dipaparkan, sekaligus perspektif yang diperlukan oleh pembaca untuk dapat memahami informasi yang akan disampaikan.
Pendahulu terdiri atas :
2.2.1.1       Latar belakang
2.2.1.2       Identitas masalah
2.2.1.3       Pembatasan masalah
2.2.1.4       Rumusan masalah
2.2.1.5       Tujuan dan manfaat
2.2.2       Bab II :
Kajian Pustaka
Kajian pustaka mengungkapkan teori-teori serta hasil-hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan pada topic yang sama ayau serupa.
2.2.3       Bab III:
Metode
Pada bagian ini biasanya dijelaskan secara rinci mengenai desain penelitian, populasi dan sampel penelitian, metode pengumpulan dan analisis data, serta kelemahan penelitian.
2.2.4       Bab IV :
Pembahasan
Pembahasan pada dasarnya merupakan inti dari sebuah tulisan ilmiah. Pada bagian ini penulis menyajikan secara cermat hasil analisis data serta pembahasannya berdasarkan kajian pustaka dan kerangka teori yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.
2.2.5       Bab V :
Penutup
Penutup berisi tentang kesimpulan dan saran laporan ilmiah tersebut. Bagian penutup terdiri dari tiga bagian yaitu : daftar pustaka, daftar lampiran, dan indeks daftar istilah.

 
DAFTAR PUSTAKA