Sabtu, 07 November 2015

Perbandingan Mesin Duke dengan Mesin Rotary



Mesin Duke


Mesin Duke piston aksial sedang dalam pengembangan di Selandia Baru sejak tahun 1993 ini memiliki bukti dari-konsep prototipe yang dibangun dan telah dijalankan diuji di University of Auckland pada tahun 1996. Pada tahun 1999, mesin V1-versi dipasang di mobil untuk pengujian. Pada tahun 2004, prototipe 993 cc dilakukan uji daya tahan pada 6500 rpm selama 30 jam. Pada tahun 2006, mesin prototipe 3.0L V3 diuji dynotest  di University of Auckland.
Pada tahun 2010, mesin V3 dilakukan uji coba pada JetA1 / bahan bakar minyak tanah  dan bahan bakar berat sebagai pemicunya dan dinyalakan diatas dynotest di University of Auckland. Pada tahun 2012, mesin V3i generasi berikutnya berjalan dengan sukses pada bahan bakar kerosin atau minyak tanah  dan gas  dan pengembangannya dilakukan bersama dengan Mahle Powertrain di AS.


Mesin Duke hanya memiliki tiga saluran pembuangan alias exhaust. Demikian juga dengan sistem pengapian dari businya hanya terdapat 3 unit. Setelah melihat lebih dalam, sistem kerjanya mengadopsi model aksial atau memutar. Tapi berbeda dengan sistem mesin rotary yang diadopsi di mobil Mazda. Mesin Duke tetap menggunakan lima unit blok silinder. Kelima blok silinder ini akan bergiliran mendapatkan pembakaran. Begitu juga dengan giliran penyemprotan bahan bakar.

Mesin Rotary


Mesin rotary adalah sebuah mesin hasil inovasi dari seorang ahli mesin jerman yang bernama Felix Wankel pada tahun 1924 dimana pada saat  itu mesin rotary di kerjakan pada sebuah laboratorium kecil di jerman(mazda). Mesin rotary merupakan salah satu mesin yang unik karena bentuk dari pada pistonnya adalah berbentuk segitiga. Mesin rotary pertama kali keluar pada tahun 1957(mazda). Mesin ini merupakan mesin yang efisien dalam bentuk serta memiliki tenaga dan torsi yang besar, tetapi meiliki efek samping yaitu boros bahan bakar dan emisi gas buang yang cukup tinggi. Para insinyur mazda sedang berusaha keras untuk mengembangkan mesin rotary agar menjadi lebih efisien dan memiliki tenaga yang lebih besar seperti mesin rotary pada mazda RX-7 yang memiliki tenaga sangat besar pada kelasnya sekitar 280 Hp dengan cc 1300 untuk tipe mesin 13-B dengan rotor kembar.


Perbandingan Mesin Duke dengan Mesin Rotary
Mesin
Duke
Rotary
Bentuk Piston
Silinder
Segitiga
Kapasitas Mesin
1000cc
1300cc
Kompresi
1 : 14
1 : 7
Tenaga (Hp)
125 Hp
232 Hp
Bahan Bakar
Bensin
Bensin

Kelebihan dan Kekurangan Mesin Duke
Kelebihan
Kekurangan
  1. Sekiar 20 persen lebih ringan.
  2. Memiliki bagian yang bergerak lebih sedikit karena tidak ada katup yang diperlukan.
  3. Memiliki daya output yang lebih besar per pon.
  4. Memiliki keseimbangan yang luar biasa, karena menghilangkan kebutuhan akan counterbalancers.
  5. Dan yang utama adalah Multi-bahan bakar .


1.     Ukuran mesin relative besar.

Kelebihan dan Kekurangan Mesin Rotary
Kelebihan
Kekurangan
  1.  Mesinnya kompak & keluaran tenaga yang dihasilkan cukup besar.
  2. Torsi yang besar pada putaran tinggi, tenaga yang besar.
  3. Ukuran mesin yang relative lebih ramping.

  1. Boros bahan bakar. Mirip dengan mesin 2 tak.
  2. Boros oli & kadar emisi yang cukup tinggi.



Referensi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar